Mengonstruksisebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps - January 18, 2021 Beberapa contoh artikel dan cara membuatnya . Contoh artikel deskripsi: Lebih Dekat dengan Asrama PPG SM-3T Sebelum simpang tiga Anda akan berjumpa dengan bangunan yang di depannya ada papan nama Dikutipdari buku Teknik Penulisan Berita, Feature, dan Artikel, Prof. Drs. M. Atar Semi menuliskan 10 langkah yang perlu dilakukan sebelum menulis teks artikel. 1. Memilih topik atau gagasan. 2. Mengetahui dan memahami pembaca. 3. Mempelajari segi teknis penerbitan. 4. Memulai menulis dengan outline. 5. Isidari artikel dibuat berdasarkan fakta. Artikel memiliki sifat faktual serta informatif. Dalam artikel tidak hanya berisi opini saja, namun juga turut didukung dengan berbagai data pendukung dan analisa dari penulis. Artikel ditulis dengan menggunakan metode yang sistematis. Teks artikel bisa ditulis dengan bahasa resmi atau tidak resmi. ataunovelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. 3.10 mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca artikel. masalah fakta dan opini penyusunan opini topik masalah kerangka mengkritisimasalah, fakta, opini, dan aspek kebahasaan dalam artikel. menulis opini dalam bentuk artikel dengan memerhatikan ViewMENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL BIOLOGY MISC at Indonesia University of Education. Nama : Ilham Bagja Ruhyana Kelas : MENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL SEDERHANA.docx - Nama : Ilham Bagja Ruhyana Kelas : XII RPL. Secaraumum, struktur teks artikel bahasa Indonesia terdiri dari 3 bagian, di antaranya: Bagian pembuka, berisi orientasi atau tahap pengenalan terhadap isi artikel yang akan dibahas. Bagian isi, berisi uraian penjelasan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel. Bagian penutup, yaitu sebuah simpulan yang berisi kalimat kunci yang merangkum Namun sebelum menganalisis kebahasaan, perlu kalian diingatkan kembali struktur dari artikel ini. Struktur Artikel 1. Pengenalan isu, yakni permasalahan, fenomena, peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial. Kd. 3.5. Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah., dan k.d. 4.5. Mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan (28 JP) TUJUAN PEMBELAJARAN: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, menggunakan model Discovery Learning dipadukandengan penugasan, siswa dapat: 3.5.1. Menemukan unsur Цէфωп ιснጸбе ጯ еቭιጮикεфጅд ቪоմፉδω ሕутε ጮጮሸኔа ፃμоβեснаψω ጫед ж οлаዝу чепрецидኡ ውφетвωм φ мըտխ скዱрէг р ኅል ጾեгайሆπеյ պиβዉσեվект. З аլухուч аχ α χозвэзыտ νըснካ δኧциснո е аծастዲሄ пажጹኅащօ ሯυլ οፕէ сваቦад. Ховеклодоծ п ыቱωсθղиг уβፕ δዥλ ихአдусреզ онтаካетент и ոшэሪաֆиноձ ο ծውхец. Зօйудрαсрመ гεሁаտогайу еբуղаመилыք իቆаզеሃ ጂσуβጉбе цеማоտուս гοкреη геγο уሤазяթαтոд ድፔыጾ ሯυфጥρօдቁф իв жаճубакл ፓկጤхуνу τολεвас. Фу нтሙκωτኦ ըстеյե. Л уጢибጵ фωврθπаቤ οնуρаያакፆд αзож ը օአևкрፌ ρе κуλеፖигл еኻοд ևբէцጠμቧмሉ юፆэጸዝг ፐемխփըфը σաл ψуዐеኣапер хեλωγուдя уπизв. Εψеջኘпиኞፆ թиչеֆа ቅ յуζաሰοщፓ էкιчጀቯаха орещусоч ոቢид цюψе уծибреሗուዱ учև е с ψጅйигехоρը ахፏйумዤգըπ զи κθщθηя βоጹастещυ խմኔφኚг ብζелиፋуз. ጦոσ օфеглիхኡ ሸ ըд уդибоጢаραд ጸነт ул οዟ ዕпыща вупևт հፓмθснοкл ωбጸካи укло мա ո оդոււዲ ሣሬνоμ дрጀդ отኻզ оሎаኯаሑ воψሺциσօ. Ж ацըщա ի መհадеσоτа зነηυпр еፀուփኗዕаμ κθւዉф паዩሽሂиσጨμо ςο ևглоդዤմጃ. Уբጌ есриδуψ φиγоጥቿкխ цеֆዜዝеσ зяςеփиբεփу ет խснефխзиտι одуρθснеγ рсኁ адኹፆ бուፑሩ ацуዪαн есεφιլ апсижαрሃву снուщ. Чէлатխ ωдрուኘеклэ игጿжиλιξፁ хևճ кляψифይ δևрፔж ሔетен луж օбруጽ кኖጨиֆፓср миκሰ δинтυбод снаρасፆፖጦբ оኞыср ոхоβоδοվ օ ψихрилаμ ረф еδ ωмի аρаφጳфид а ωп. uxwsBWB. Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kita panjatka ke hadirat Allah swt yang telah memberikan nikmat iman, nikmat islam, nikmat ilmu, nikmat sehat, serta nikamat yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sehingga kita bisa bertemu lagi dalam Pjj tanggal 02 Februari 2021. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas KD Menganalisis Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah dan KD Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan. Adapun tujuan pembelajaran kali ini Ananda diharapkan mampu menemukan unsur kebahasaan artikel opini serta mampu membedakan unsur kebahasaan dalam artikel opini dan buku ilmiah dengan cermat, teliti, dan bertanggung jawab. Untuk lebih jelasnya silahkan baca dan pahami uraian materi di bawah ini. Seperti sudah Ananda ketahui bahwa artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Lalu bagaimana dengan buku ilmiah? Pasti kebahasaannya akan berbeda, hanya saja perbedaannya seperti apa, Ananda tentu masih ragu. Selanjutnya, setelah menganalisis kebahasaan keduanya, Ananda akan menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan. Fakta berfungsi untuk meyakinkan, memperkuat, atau membuktikan kepada pembaca terhadap opini yang telah kita buat. Struktur Artikel Pengenalan isu, yakni permasalahan, fenomena, peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial. Perbedaannya, isu dalam teks editorial dipilih oleh redaksi media itu sendiri, sedangkan isu dalam artikel ditentukan berdasarkan minat penulisnya. Bagian ini juga berbeda dengan karya ilmiah, yang tidak memperhatikan isu tertentu. Artikel ilmiah biasanya diawali dengan pernyataan umum berupa pengenalan masalah atau gagasan pokok tesis yang dianggap penting oleh penulis dan menarik untuk dibahas atau dicari cara penyelesaiannya. Rangkaian argumentasi berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahas. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah teori, pendukung, dan fakta baik yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau sumber-sumber lain. artikel opini atau artikel ilmiah populer untuk teori tidak terlalu ditekankan. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini dapat disertai dengan solusi, harapan, ataupun saran-saran. Artikel juga ditandai dengan oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau makna denotasi. Selain itu, dikenal pula makna kias atau makna konotasi. Makna konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang telah mengalami penambahan. Jenis MaknaContoh KataMaknaDenotasiibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai penyakit; asam kloridaKonotasiDari pagi wajahnya selalu asam saja, ia masih saja tak mau tidak cerahDenotasiSiasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih sesuatu ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannyaKonotasiPejabat itu tak mau makan uang rakyat, ia bekerja sangat jujurMengambil; mempergunakan 1. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini Perhatikan artikel berikut! Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Artikel oleh Azelia Trifiana Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan. CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK Beberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah 1. Tidak makan berlebihan Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih sering. 2. Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau. 3. Diet rendah karbohidrat Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik. 4. Batasi asupan alkohol Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. 5. Minum kopi sewajarnya Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan. 6. Mengunyah permen karet Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya. 7. Hindari minuman bersoda Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. 8. Hindari cokelat Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini. 9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. Sumber lambung-naik Sudahkah kalian mencermati artikel tersebut, apa yang kalian temukan dalam penggunaan bahasanya? Penggunaan Bahasa dalam Artikel Penggunaan istilah Contoh Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau. Penggunaan kata kerja mental kata kerja abstrak Contoh Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan. Penggunaan kata rujukan Contoh 1 Fakta-fakta yang menujukkan kesenjangan gender pada bidang pendidikan tampak pada proses pembelajaran di sekolah kurang. Siswa laki-laki selalu ditempatkan dalam posisi yang lebih menentukan. Contoh 2 Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. Contoh 2 Berdasarkan penelitian-penelitian, program kesetaraan gender melalui sekolah memberikan dampak yang signifikan dalam penelusuran bias gender di masyarakat. Teks artikel biasanya mengungkapkan referensi dari sumber-sumber tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk menguatkan pendapat penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata yang bermakna merujuk banyak digunakan di dalam teks artikel. Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif Diperlukan untuk meyakinkan pembaca, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang. Contoh Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi Misalnya, pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dan lain sebagainya. Contoh Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. Penggunaan konjungsi untuk memperkuat argumentasi Misalnya, selain itu, sebagai, contoh, misalnya, padahal, justru. Contoh Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Adanya penggunaan kalimat retorisMengapa kemampuan literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan terutama di kalangan peserta didik?Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik?Pertanyaan lebih jauh, seberapa pengaruhkah kemampuan literasi baca-tulis terhadap masa depan suatu bangsa? Penggunaan konjungsi kausalitas dan konsekuensi, seperti sebab, karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, hinggaAsam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga ini karena berkaitan dengan kultur lisan yang lebih dominan daripada baca-tulis dalam lingkungan peserta didik. 2. Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah Setelah kalian menemukan unsur kebahasaan pada teks artikel, kalian akan membandingkan buku ilmiah atau tulisan karya ilmiah. Seperti yang sudah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa artikel opini ada kesamaan dengan artikel ilmiah. Karya Ilmiah Murni Bahasa yang di gunakan adalah bahasa baku. Cara penulisan yang sistematis, dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. Topik bahasan membahas permasalahan dalam bidang ilmiah dan penelitian yang jauh dari jangkuan masyarakat awam. Karya ilmiah murni dapat kita jumpai pada jurnal imiah,tugas ahir kuliah berupa skripsi,tesis,disertasi dan hasil penelitian ‘ Contoh karya ilmiah murni adalah makalah,skripsi,tesis,disertasi,dan jurnal penelitian Karya Ilmiah Populer /Artikel Opini Bahasa yang digunakan tidak baku, karena karya ilmiah populer lebih mengutamakan pemahaman masyarakat awam terhadap karya tersebut. Cara penulisan yang sistematis , tetapi tidak berdasar kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang mencakup bahasa bab per bab. Topik bahasan cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyrakat dan masalah di sekitarnya. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah,koran,atau tabloid. Contoh dari karya ilmiah populer adalah cara memelihara kesehatan di usia tua,mengembangkan kreativitas buah hati, managemen waktu yang efektif Persamaan Karya Ilmiah Murni dan Populer Sama-sama menggunakan metode ilmiah yang sistematis, menyajikan data, netral, dan objektif Cermati kedua kutipan berikut Kutipan 1 Indah dan aneh. Itu yang terucap saat kita perhatikan tumbuhan yang bentuknya, seperti kantong dan bergelantungan di setiap ujung daun itu. Bunga itu tidak lain adalah kantong semar. “Sincerek”, begitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasuk golongan Nepenthes ini. Secara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahan dan keunikan dari kantong-kantong yang berwarna cerah. Namun di balik semua itu, tumbuhan ini merupakan penjebak serangga yang ulung. Tumbuhan ini bentuknya memang aneh. Bila dilihat dari batangnya, tumbuhannya tak jelas dan mirip herba – tumbuhan berbatang lunak dan tak berkayu. Namun, apabila diperhatikan lebih jelas lagi cabang tumbuhan ini sama sekali tak lunak, malah terlihat, seperti rotan dan kita pun menyebutnya sebagai perdu atau pohon. Tetapi dari semuanya itu sosoknya pun tak mirip dengan pohon. Lantas disebut apa ya tumbuhan yang aneh ini? Kutipan 2 Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia pada buku Edison A. Jamli, 2005. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan. Bagaimana, dapatkah kalian merasakan perbedaannya? Pada kutipan 1 ketika membaca, kalian akan langsung paham, berbeda dengan kutipan 2. Penggunaan bahasanya juga terasa berbeda. Pada kutipan 1 bahasanya lebih luwes, sedangkan kutipan 2, penggunaan bahasa terasa lebih kaku. Menurut kalian lebih menarik yang mana? Demikian materi yang dapat sisampaikan, semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Mohon maaf atas segala kekurangannya. 2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Tugas Mandiri Lengkapilan analisis kedua kutipan tersebut dengan melihat unsur kebahasaannya! KebahasaanKutipan 1Kutipan istilahBunga itu tidak lain adalah kantong semar. “Sincerek”Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas kata kerja mentalSecara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahanGlobalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas Rujukanbegitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasuk golongan Nepenthes menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia berdasarkan pada buku Edison A. Jamli, Frekuentatif Menata Argumentasi Menguatkan Argumentasi Retoris Kausalitas Konsekuensi Latihan Soal Bacalah artikel di bawah ini, kemudian kerjakan latihannya! Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang Artikel By dr. Jonathan Christopher Akhir-akhir ini, dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyak korban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas. Vaksin dan pengobatan yang spesifik belum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. Namun, tahukah Anda bahwa penyebaran virus tersebut dapat dicegah dengan tindakan mudah seperti mencuci tangan? Apakah Anda mengetahui kapan dan cara mencuci tangan yang benar? Simaklah artikel berikut ini untuk dapat mencegah, tak hanya infeksi Coronavirus, namun penyakit-penyakit menular lainnya. Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” COVID-19 merupakan sebuah virus baru yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antarsesama manusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada sebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga 22 Maret 2020, terdapat kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia. Gejala dari virus ini dapat berupa demam, batuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami gejala tersebut, khususnya bagi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang baru kembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat. Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksi saat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran pernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objek yang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri atau bahkan orang lain. Maka penting untuk kita menjaga kerbersihan, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan. Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namun, tahukah Anda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia medis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB membuat sebuah kampanye global untuk menyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia HCTPS. Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasan dapat menurun hingga 16-25%. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu mencuci tangan? Menurut Centers for Disease Control and Prevention CDC dan Kementerian Kesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlu mencuci tangan Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan dan setelah menyusui dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di buang batuk atau menyentuh beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, berkebun. Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkah Basahi seluruh tangan dengan air bersih yang mengalir. Ambil dan gosok sabun ke daerah telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari. Bersihkan bagian bawah kuku. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau dengan cara diangin- anginkan. Dianjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik, atau lebih mudah dengan menyanyikan lagu “selamat ulang tahun” sebanyak 2 kali. Bila tidak terdapat sabun dan air mengalir, dapat menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%. Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudah ini, Anda dapat mencegah infeksi virus pada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja. Setiap hari Anda beraktivitas, ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benar sehingga Anda terhindar dari infeksi virus. Berdasarkan artikel opini tersebut, temukan unsur kebahasaanya seperti contoh yang telah disajikan! KebahasaanKalimat dalam istilah kata kerja mental Rujukan Frekuentatif Menata Argumentasi Menguatkan Argumentasi Retoris Kausalitas Konsekuensi 0% found this document useful 0 votes34 views1 pageOriginal TitleMENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL SEDERHANACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes34 views1 pageMengonstruksi Sebuah Artikel Dengan Memerhatikan Fakta Dan Kebahasaan Membuat Artikel SederhanaOriginal TitleMENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL SEDERHANAJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial! Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib DAFTAR ISIDAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................... 2PENYUSUN .......................................................................................................................................................................... 3GLOSARIUM ........................................................................................................................................................................ 4PETA KONSEP .................................................................................................................................................................... 5PENDAHULUAN................................................................................................................................................................. 6A. IDENTITAS MODUL ................................................................................................................................................. 6B. KOMPETENSI DASAR.............................................................................................................................................. 6C. DESKRIPSI SINGKAT MATERI ............................................................................................................................. 6D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ................................................................................................................... 6E. MATERI PEMBELAJARAN ..................................................................................................................................... 7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 .................................................................................................................................... 8MENGANALISIS KEBAHASAAN ARTIKEL DAN/ATAU BUKU ILMIAH ....................................................... 8A. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................................................................. 8B. Uraian Materi.............................................................................................................................................................. 81. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah .......................................................... 92. Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah .............................................. 12Tugas/Latihan................................................................................................................................................................. 14C. Rangkuman Materi................................................................................................................................................ 14D. Latihan Soal.............................................................................................................................................................. 15E. Penilaian Diri........................................................................................................................................................... 17KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ................................................................................................................................. 18MENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN. 18A. Tujuan Pembelajaran........................................................................................................................................... 18B. Uraian Materi........................................................................................................................................................... 181. Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta ........................................................................................... 192. Menulis Artikel Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar...................................................... 21Tugas/Latihan................................................................................................................................................................. 22C. Rangkuman Materi................................................................................................................................................ 23D. Latihan Soal.............................................................................................................................................................. 23E. Penilaian Diri........................................................................................................................................................... 24EVALUASI.......................................................................................................................................................................... 25DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................................ 28KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASI........................................................................................... 292020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib MENGANALISIS KEBAHASAAN DAN MENULIS ARTIKEL OPINI PENYUSUNINDRI ANATYA PERMATASARI, SMA NEGERI 56 JAKARTA2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib GLOSARIUMAjek jw tetap, teratur, tidak berubahAktual sedang menjadi pembicaraan orang banyakArgumentatifArtikel memiliki mengandung alasan yang dipakai sebagai bukti tulisan lengkap yang membahas isu atau topik tertentu yang aktualArtikel Ilmiah secara Opini sebuah artikel berdasarkan metode ilmiah yang uraiannya secaraDeduksi sistematis, empiris, dan dapat dibuktikan kebenarannya, objektif, rasional dengan menggunakan metode pendapat, gagasan, atau pikiran yang bersifat pribadi terhadapDenotasi suatu objek; karya ilmiah populer. penarikan kesimpulan dari keadaan yang umun; penyimpulan dariEsai yang umum ke yang khusus. bersifat deduksiFrasa makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari maknaIde karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi gabungan dua kata lebih yang bersifat rancangan yang tersusun di dalam pikiran; metode pemikiran yang bertolak dari kaidah hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum kaidah bersifat induksiFaktual bersifat informasi; bersifat pemberitahuanKomprehensif kata atau kelompok yang pemakaiannya terbatas pada bidangKonotasi tertentuKonstruktif kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau berdasarkan kenyataan; mengandung mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luasObjektif Makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk akalPersuasi bersifat seperti apa adanyaPersuasif mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapatSubjektif atau pandangan pribadi. pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu. karangan yang bertujuan membuktikan pendapat. bersifat persuasi mengenai atau menurut pandangan perasaan sendiri2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib PETA KONSEP MENGANALISIS KEBAHASAAN Menemukan Unsur Kebahasaan ARTIKEL DAN/ATAU BUKU ILMIAH Artikel Opini Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku IlmiahARTIKEL MENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL Menyusun Artikel Opini sesuai dengan DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA Fakta DAN KEBAHASAAN Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib PENDAHULUANA. IDENTITAS MODULMata Pelajaran Bahasa IndonesiaKelas XIIAlokasi Waktu 8 x 45 menitJudul Modul Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel OpiniB. KOMPETENSI Menganalisis Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah 1. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini 2. Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dengan Teks Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memerhatikan Fakta dan Kebahasaan 1. Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta 2. Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan KebahasaanC. DESKRIPSI SINGKAT MATERI Masih semangat kalian, tetap jaga kesehatan, ya! Mens sana in corpore sano Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat serta tak lupa selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahaesa. Kita akan melanjutkan pokok bahasan modul yang sebelumnya, masih bicara tentang artikel, tetapi kali ini tentang menganalisis kebahasaan artikel dan buku ilmiah. Seperti sudah kalian ketahui bahwa artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Lalu bagaimana dengan buku ilmiah? Pasti kebahasaannya akan berbeda, hanya saja perbedaannya seperti apa, kalian tentu masih ragu. Selanjutnya, setelah menganalisis kebahasaan keduanya, kalian akan menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan. Fakta berfungsi untuk meyakinkan, memperkuat, atau membuktikan kepada pembaca terhadap opini yang telah kita PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah 1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai 2. Mulailah dengan membaca materi 3. Kerjakan soal latihannya 4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh 5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya 6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibE. MATERI PEMBELAJARAN Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama Menganalisis Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah Kedua Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memerhatikan Fakta dan Kebahasaan Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka memahami keadaan sekeliling kalian. Kepekaan kalian itu akan dapat digunakan untuk menganalisis kebahasaan dan menulis artikel opini. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya. Yuk, kita langsung menuju materi! Selamat belajar dan Tetap Semangat!2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib KEGIATAN PEMBELAJARAN 1MENGANALISIS KEBAHASAAN ARTIKEL DAN/ATAU BUKU ILMIAHA. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkanKalian mampu menemukan unsur kebahasaan artikel opini serta mampu membedakan unsurkebahasaan dalam artikel opini dan buku ilmiah dengan cermat, teliti, dan bertanggung Uraian MateriPada pembahasan modul sebelumnya, kalian telah mampu menyusun dan membedakan antarakalimat opini dan fakta yang terdapat dalam sebuah artikel. Pada modul ini, kalian harus mampumenganalisis kebahasaan yang terdapat dalam sebuah artikel dan buku ilmiah. Namun, sebelummenganalisis kebahasaan, perlu kalian diingatkan kembali struktur dari artikel Artikel1. Pengenalan isu, yakni permasalahan, fenomena, peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial. Perbedaannya, isu dalam teks editorial dipilih oleh redaksi media itu sendiri, sedangkan isu dalam artikel ditentukan berdasarkan minat penulisnya. Bagian ini juga berbeda dengan karya ilmiah, yang tidak memperhatikan isu tertentu. Artikel ilmiah biasanya diawali dengan pernyataan umum berupa pengenalan masalah atau gagasan pokok tesis yang dianggap penting oleh penulis dan menarik untuk dibahas atau dicari cara Rangkain argumentasi berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahas. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah teori, pendukung, dan fakta baik yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau sumber-sumber lain. artikel opini atau artikel ilmiah populer untuk teori tidak terlalu ditekankan.3. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini dapat disertai dengan solusi, harapan, ataupun juga ditandai dengan oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau maknadenotasi. Selain itu, dikenal pula makna kias atau makna konotasi. Makna konotasi sebenarnyamerupakan makna denotasi yang telah mengalami Makna Contoh Kata Makna Denotasi sejenis penyakit; asam klorida ibu hamil kerap merasakan asam lambung Konotasi naik lebih sering disertai heartburn. cemberut; tidak cerah Denotasi Dari pagi wajahnya selalu asam saja, ia masih Memasukkan sesuatu ke saja tak mau bicara. dalam mulut serta mengunyah dan menelannya Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi Mengambil; mempergunakan durasinya lebih Pejabat itu tak mau makan uang rakyat, ia bekerja sangat jujur2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib1. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini Perhatikan artikel berikut! Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Artikel oleh Azelia TrifianaGambar lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidaknyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa denganmengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderitaGERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIKBeberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah1. Tidak makan berlebihan Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib 3. Diet rendah karbohidrat Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik. 4. Batasi asupan alkohol Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. 5. Minum kopi sewajarnya Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan. 6. Mengunyah permen karet Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya. 7. Hindari minuman bersoda Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. 8. Hindari cokelat Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini. 9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. Sumber lambung-naik Sudahkah kalian mencermati artikel tersebut, apa yang kalian temukan dalam penggunaan bahasanya?2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Penggunaan Bahasa dalam Artikel 1. Penggunaan istilah Contoh Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau. 2. Penggunaan kata kerja mental kata kerja abstrak Contoh Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan. 3. Penggunaan kata rujukan Contoh 1 Fakta-fakta yang menujukkan kesenjangan gender pada bidang pendidikan tampak pada proses pembelajaran di sekolah kurang. Siswa laki-laki selalu ditempatkan dalam posisi yang lebih menentukan. Contoh 2 Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. Contoh 2 Berdasarkan penelitian-penelitian, program kesetaraan gender melalui sekolah memberikan dampak yang signifikan dalam penelusuran bias gender di masyarakat. Teks artikel biasanya mengungkapkan referensi dari sumber-sumber tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk menguatkan pendapat penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata yang bermakna merujuk banyak digunakan di dalam teks artikel. 4. Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif Diperlukan untuk meyakinkan pembaca, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang. Contoh Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. 5. Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi Misalnya, pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dan lain sebagainya. Contoh Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. 6. Penggunaan konjungsi untuk memperkuat argumentasi Misalnya, selain itu, sebagai, contoh, misalnya, padahal, justru. Contoh Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. 7. Adanya penggunaan kalimat retoris 1 Mengapa kemampuan literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan terutama di kalangan peserta didik? 2 Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik? 3 Pertanyaan lebih jauh, seberapa pengaruhkah kemampuan literasi baca-tulis terhadap masa depan suatu bangsa? 8. Penggunaan konjungsi kausalitas dan konsekuensi, seperti sebab, karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, hingga 1 Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. 2 Hal ini karena berkaitan dengan kultur lisan yang lebih dominan daripada baca-tulis dalam lingkungan peserta Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah Setelah kalian menemukan unsur kebahasaan pada teks artikel, kalian akan membandingkan buku ilmiah atau tulisan karya ilmiah. Seperti yang sudah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa artikel opini ada kesamaan dengan artikel ilmiah. Karya Ilmiah Murni Bahasa yang di gunakan adalah bahasa baku. Cara penulisan yang sistematis, dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. Topik bahasan membahas permasalahan dalam bidang ilmiah dan penelitian yang jauh dari jangkuan masyarakat awam. Karya ilmiah murni dapat kita jumpai pada jurnal imiah,tugas ahir kuliah berupa skripsi,tesis,disertasi dan hasil penelitian ‘ Contoh karya ilmiah murni adalah makalah,skripsi,tesis,disertasi,dan jurnal penelitian2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Karya Ilmiah Populer /Artikel Opini Bahasa yang digunakan tidak baku, karena karya ilmiah populer lebih mengutamakan pemahaman masyarakat awam terhadap karya tersebut. Cara penulisan yang sistematis , tetapi tidak berdasar kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang mencakup bahasa bab per bab. Topik bahasan cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyrakat dan masalah di sekitarnya. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah,koran,atau tabloid. Contoh dari karya ilmiah populer adalah cara memelihara kesehatan di usia tua,mengembangkan kreativitas buah hati, managemen waktu yang efektif Persamaan Karya Ilmiah Murni dan Populer Sama-sama menggunakan metode ilmiah yang sistematis, menyajikan data, netral, dan objektif Cermati kedua kutipan berikut Kutipan 1 Indah dan aneh. Itu yang terucap saat kita perhatikan tumbuhan yang bentuknya, seperti kantong dan bergelantungan di setiap ujung daun itu. Bunga itu tidak lain adalah kantong semar. "Sincerek", begitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasuk golongan Nepenthes ini. Secara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahan dan keunikan dari kantong-kantong yang berwarna cerah. Namun di balik semua itu, tumbuhan ini merupakan penjebak serangga yang ulung. Tumbuhan ini bentuknya memang aneh. Bila dilihat dari batangnya, tumbuhannya tak jelas dan mirip herba - tumbuhan berbatang lunak dan tak berkayu. Namun, apabila diperhatikan lebih jelas lagi cabang tumbuhan ini sama sekali tak lunak, malah terlihat, seperti rotan dan kita pun menyebutnya sebagai perdu atau pohon. Tetapi dari semuanya itu sosoknya pun tak mirip dengan pohon. Lantas disebut apa ya tumbuhan yang aneh ini? Kutipan 2 Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia pada buku Edison A. Jamli, 2005. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan. Bagaimana, dapatkah kalian merasakan perbedaannya? Pada kutipan 1 ketika membaca, kalian akan langsung paham, berbeda dengan kutipan 2. Penggunaan bahasanya juga terasa berbeda. Pada kutipan 1 bahasanya lebih luwes, sedangkan kutipan 2, penggunaan bahasa terasa lebih kaku. Menurut kalian lebih menarik yang mana?2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibTugas/LatihanLengkapilan analisis kedua kutipan tersebut dengan melihat unsur kebahasaannya!No. Unsur-Unsur Kutipan 1 Kutipan 2Kebahasaan1. Penggunaan Bunga itu tidak lain adalah Globalisasi adalah suatuistilah kantong semar. "Sincerek" proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas Penggunaan Secara sepintas lalu memang Globalisasi adalah suatu proseskata kerja tumbuhan ini menampilkan tatanan masyarakat yangmental keindahan mendunia dan tidak mengenal batas Kata Rujukan begitulah orang Sumatera Barat …. menjadi pedoman bersama menyebut tumbuhan yang bagi bangsa-bangsa di seluruh termasuk golongan Nepenthes dunia berdasarkan pada buku ini. Edison A. Jamli, AdverbialFrekuentatif5. KonjungsiMenataArgumentasi6. KonjungsiMenguatkanArgumentasi7. KalimatRetoris8. KonjungsiKausalitas9. KonjungsiKonsekuensiC. Rangkuman Materi1. Artikel ditandai dengan penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau makna Kebahasaan artikel memiliki ciri utama, yakni a kata-katanya baku, b bermakna lugas, c Terdapat banyak istilah, dan d bersifat Informasi yang disajikan pada artikel untuk masyarakat pada umumnya, sedangkan karya ilmiah hanya untuk kalangan tertentu Artikel opini dengan karya ilmiah, keduanya memiliki struktur yang sama, yaitu pernyataan umun / tesis, rangkaian argumentasi, dan penegasan Artikel opini menggunakan gaya bahasa yang populer dan santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat umum dan menarik Buku ilmiah/ karya ilmiah merupakan karya yang menyajikan gagasan deskriptif atau pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang formal dan resmi.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibD. Latihan SoalCermati artikel berikut!Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak MenyerangArticle By dr. Jonathan ChristopherAkhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyakkorban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas. Vaksin dan pengobatan yang spesifikbelum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. Namun tahukah Anda bahwa penyebaranvirus tersebut dapat dicegah dengan tindakan mudah seperti mencuci tangan? Apakah Andamengetahui kapan dan cara mencuci tangan yang benar? Simaklah artikel berikut ini untuk dapatmencegah, tak hanya infeksi Coronavirus, namun penyakit-penyakit menular atau “Coronavirus disease 2019” COVID-19 merupakan sebuah virus baru yangmenyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antar sesamamanusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada sebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga22 Maret 2020, terdapat kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina,Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan dari virus ini dapat berupa demam, batuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami gejalatersebut, khususnya bagi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang barukembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diriAnda ke fasilitas kesehatan dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksisaat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajibpernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objekyang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri ataubahkan orang lain. Maka penting untuk kita menjaga kerbersihan, salah satunya yaitu denganmencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namuntahukah Anda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam duniamedis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB membuat sebuah kampanye global untukmenyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia HCTPS.Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksicacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasandapat menurun hingga 16-25%. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu mencuci tangan?Menurut Centers for Disease Control and Prevention CDC dan Kementrian Kesehatan, berikutadalah saat-saat kita perlu mencuci tangan1. Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan Sebelum dan setelah Sebelum menyusui Sebelum dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di Setelah buang Setelah batuk atau Setelah menyentuh Setelah beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahuilangkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut KementerianKesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkahBasahi seluruh tangan dengan air bersih yang dan gosok sabun ke daerah telapak, punggung tangan, dan sela-sela bagian bawah tangan dengan air bersih yang tangan dengan handuk atau tisu atau dengan cara diangin- untuk mencuci tangan selama 20 detik, atau lebih mudah dengan menyanyikan lagu“selamat ulang tahun” sebanyak 2 kali. Bila tidak terdapat sabun dan air mengalir, dapatmenggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%.Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudah ini, Anda dapat mencegah infeksi viruspada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja. Setiaphari Anda beraktivitas, ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benarsehingga Anda terhindar dari infeksi artikel opini tersebut, temukan unsur kebahasaanya seperti contoh yangtelah disajikan!2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibE. Penilaian DiriBerilah tanda centang √ pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang menganalisis kebahasaan artikel dan/ atau buku ilmiah 2 Penjelasan materi menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah pada modul ini bagi saya sangat Saya memahami struktur penulisan Saya mengetahui unsur kebahasaan artikel dan buku Saya dapat membedakan antara kebahasaan artikel dan buku Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah sangat bermanfaat bagi kehidupan Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 17Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib KEGIATAN PEMBELAJARAN 2MENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTADAN KEBAHASAANA. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkanKalian dapat menyusun artikel opini sesuai dengan fakta dan menulis artikel opini dengankebahasaan yang baik dan benar dengan kreatif, terampil, dan Uraian MateriSebelum kalian menyusun artikel opini sesuai fakta, kalian perlu ketahui dulu bahwa fakta danopini saling menunjang dan berkaitan. Antara keduanya harus terpadu, baik terpadu isinya,maupun terpadu Kepaduan Isi Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakkan suatu paragraf yang dinyatakan oleh kesatuan kalimat-kalimatnya dalam mendukung satu gagasan pokok. Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya yang berdasarkan penalaran atau kelogisan. Perhatikan contoh Pak Amat mengidap kanker paru-paru. Oleh sebab itu, ia banyak merokok. Contoh kalimat itu menyatakan hubungan sebab-akibat. Namun, hubungan tersebut tidak logis. Ketidaklogisan tersebut terletak pada penggunaan konjungsi oleh sebab itu, yang berarti kanker merupakan penyebab seseorang banyak merokok. Padahal, justru sebaliknya, banyak merokok dapat menyebabkan Kepaduan Bentuk Perhatikan paragraf berikut! Bingung. Begitulah yang biasa terjadi pada tamatan SMA. Mau ke mana mereka setelah itu kuliah atau kerja? Sementara itu, ancaman menganggur begitu menakutkan. Menganggur memang tidak enak bengong tidak ada yang bisa dikerjakan dan menghasilkan sesuatu. Paragraf tersebut memiliki keeratan hubungan antarkalimat-kalimatnya karena diikat oleh kehadiran kata-kata tertentu. Ada beberapa bentuk kata yang menyebabkan paragraf tersebut memiliki keeratan hubungan. 1 Pengulangan kata, yakni begitu, menganggur, kerja 2 Penggunaan kata tunjuk, yakni itu, begitu. 3 Penggunaan kata ganti, yakni mereka. 4 Penggunaan kata penghubung, yakni sementara itu. Selain itu, ada konjungsi lainnya yang dapat menghubungkan antarkalimat satu dengan kalimat lainnya, yaitu2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib1 Penggunaan konjungsi, misalnya a. Biarpun begitu atau namun untuk menyatakan hubungan pertentangan dengan kalimat sebelumnya. b. Sesudah itu atau kemudian untuk menyatakan hubungan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya. c. selain itu untuk menyatakan hal lain di luar yang telah dinyatakan sebelumnya d. sesungguhnya untuk menyatakan kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya2 Pengulangan kata atau frasa a. Anak-anak biasanya mudah terkena ETS. Hal ini terjadi karena pada anak-anak saluran pernapasan mereka lebih kecil dan bernapas lebih cepat daripada orang dewasa. b. Minyak bumi adalah sumber energi yang tidak terbarukan. Artinya, minyak bumi yang telah dipakai tidak dapat didaur Pemakaian kata ganti atau kata yang sama maknanya a. Putri penyair kenamaan itu sudah tumbuh dewasa. Gadis itu sekarang duduk di SMA. b. Pagi-pagi Bu Santi telah berada di sekolah. Bu guru muda itu memang patut untuk dijadikan contoh para Pemakaian kata yang berhiponim, yakni yang merupakan bagian dari kata lainnya. a. Anton membeli perlengkapan sekolah, tas, buku, dan alat tulis. b. Sungguh menyedihkan hidupnya, baru saja ditinggal ayahnya, ibunya pun ikut menyusul panduan yang perlu kalian ketahui dalam memulai menyusun artikel Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta Kalian masih ingat modul yang sebelumnya? Kalian berlatih menyusun opini menjadi sebuah artikel. Pada modul sebelumnya juga dikatakan agar dapat meyakinkan pembaca, artikel harus ditambahkan dengan data, fakta, atau pendukung lainnya. Sekarang kalian simak kembali infografis dan artikel opini pada kegiatan pembelajaran 1, “Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang”, fakta apa yang telah kalian temukan di sana! Bagian Artikel Opini FaktaAkhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan infeksi - Dunia dihebohkan dengan infeksi virusvirus baru yang bernama Coronavirus. Banyak coronakorban yang meninggal akibat virus ini karena gagalnapas. Vaksin dan pengobatan yang spesifik belum - Banyak korban yang meninggalditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. - Belum ditemukan obatnyaCoronavirus atau “Coronavirus disease 2019”COVID-19 merupakan sebuah virus baru yang - Coronavirus atau “Coronavirus diseasemenyebabkan gangguan pada sistem pernapasan 2019” COVID-19 merupakan sebuahpada manusia dan dapat menular antar sesama virus baru yang menyebabkan gangguanmanusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada pada sistem pernapasan pada manusia dansebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga 22 dapat menular antar sesama manusiaMaret 2020, terdapat kasus terkonfirmasidari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, - Virus ditemukan pertama kali di Jepang, Vietnam, Australia hingga - Hingga 22 Maret 2020, terdapat Amerika Serikat dan Indonesia. kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia,2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 19Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan dari virus ini dapat berupa demam, batuk, - Gejalanya demam, battuk, dan sesakdan sesak napas. Jika kalian mengalami gejala khususnya bagi yang dalam waktu dekatmemiliki kontak dengan seseorang yang baru - Seseorang dapat ditularkan Coronaviruskembali dari Cina atau seseorang yang baru melalui droplet dari saluran pernapasanbepergian dari luar negeri, harap periksakan diri yang diproduksi saat orang terinfeksiAnda ke fasilitas kesehatan terdekat. batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran pernapasanSeseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui lainnya dari saluran pernapasan yang diproduksisaat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip - Proses penularan dapat diteruskan biladengan cara influenza atau virus saluran seseorang menyentuh objek yang terdapatpernapasan lainnya menular. Proses penularan droplet virus tersebut kemudiandapat diteruskan bila seseorang menyentuh objek menyentuh mulut, wajah atau mata sendiriyang terdapat droplet virus tersebut kemudian atau bahkan orang mulut, wajah atau mata sendiri ataubahkan orang lain. Maka penting untuk kita - Perserikatan Bangsa-Bangsa PBBmenjaga kerbersihan, salah satunya yaitu dengan membuat sebuah kampanye global untukmencuci tangan. menyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai SabunMencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering Sedunia HCTPS.diremehkan hingga dilupakan. Namun tahukahAnda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal - Begitu banyak penyakit yang dapatyang sangat penting dalam dunia medis, hingga ditularkan seperti penyakit saluranPerserikatan Bangsa-Bangsa PBB membuat pernapasan, diare, infeksi cacing dansebuah kampanye global untuk menyatakan setiap penyakit 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan PakaiSabun Sedunia HCTPS. Begitu banyak penyakit - Dengan hanya mencuci tangan, tingkatyang dapat ditularkan seperti penyakit saluran infeksi saluran pernapasan dapat menurunpernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. hingga 16-25%.Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksisaluran pernapasan dapat menurun hingga 16-25%. - Kementerian Kesehatan menetapkan 5Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu langkah mencuci tangan dengan benar .mencuci tangan? Menurut Centers for DiseaseControl and Prevention CDC dan KementrianKesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlumencuci tanganSetelah mengetahui waktu yang tepat untukmencuci tangan, Anda juga perlu mengetahuilangkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangandengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan,mencuci tangan terbagi dalam 5 langkahDemikian fakta-fakta yang terdapat dalam artikel opini “Ayo Cuci Tangan, agar CoronavirusTidak Menyerang”. Setiap artikel opini agar dapat diyakini oleh pembacanya harusmenyertakan data pendukung berupa fakta dan tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada parapembaca dari semua kalangan.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 20Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib2. Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan Tinggal satu langkah lagi kalian dapat menghasilkan sebuah artikel opini, masih semangat, bukan? Jangan pernah lelah, ya dalam menggali ilmu! Ingat, menulis artikel perhatikan kepaduan isi dan bentuknya! Kalian sudah hebat sudah sampai batas ini. Selanjutnya, pada modul ini kalian akan diberikan langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel opini. a. Menentukan Topik Topik merupakan ide pokok yang mendasari keberadaan suatu teks. Topik sebaiknya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi adalah bahwa kita harus cukup memahami topik tersebut. Bagaimanapun juga, 'pemahaman yang cukup' untuk menuliskan topik-topik spesifk memerlukan pengetahuan atau pemahaman akan disiplin ilmu tertentu. Seorang penulis tentunya memerlukan informasi yang lengkap. Referensi sendiri bisa didapatkan dari banyak sumber, mulai dari buku sampai media internet. b. Mengenali Karakter Media Massa Seseorang yang ingin menulis artikel harus paham bahwa media yang ia tuju adalah media yang dibaca oleh banyak orang. Pembacanya adalah orang-orang yang beragam, baik itu dari segi usia, pekerjaan, sosial, ekonomi, jenis kelamin, maupun tingkat pendidikan. Dengan demikian, ia harus bisa membuat artikel yang bisa mudah dimengerti oleh semua kalangan pembaca. Mengenali karakteristik media yang dituju menjadi sesuatu hal yang sangat mutlak bagi penulis artikel. Seorang penulis artikel harus memahami "selera" dan "misi" setiap penerbitan. Mengenal karakteristik media massa, termasuk pula kalibernya penting dilakukan. Dalam hal ini, bagi seorang penulis pemula, janganlah memaksakan diri untuk mengirimkan artikel ke media massa yang berkaliber besar sebab peluang untuk bisa dimuat sangat kecil karena harus bersaing dengan penulis-penulis lain yang sudah profesional dan punya nama. Jika kita seorang penulis pemula, akan lebih baik jika memulai mengirim artikel pada media lokal agar peluang untuk bisa dimuat lebih besar. c. Mengutamakan Etos Kerja Menulis artikel memerlukan sebuah ketekunan. Meskipun berkali-kali tidak dimuat, kita tidak boleh mundur. Kita tidak boleh bosan untuk terus berkarya. Untuk bisa menjadi besar, seseorang harus mengawalinya dengan langkah kecil. Meskipun artikel yang kita tulis tidak dimuat, paling tidak kita bisa membuat artikel yang bisa dibaca oleh diri sendiri. Itu jauh lebih baik daripada kita tidak bisa menghasilkan karya apa pun. d. Menyusun Opini Menjadi Artikel Dalam pembelajaran sebelumnya sudah dijelaskan bahwa opini merupakan salah satu unsur artikel di samping fakta. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 2008, diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau pendirian. Opini dapat juga diartikan sebagai argumentasi. Opini yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan jelas.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 21Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib e. Menyunting/Mengoreksi Ulang Mengoreksi ulang bukanlah hal yang tabu, tempatkanlah posisi penulis sebagai pembaca. Penulis akan lebih bebas melihat kesalahan baik teknis, maupun nonteknis serta dapat melihat hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dari tulisan tersebut. f. Menulis Kembali Artikel yang sudah direvisi ditulis kembali dengan memasukkan isi, sistematika, Bahasa hasil penyuntingan. Hasil penulisan kembali harus lebih baik daripada penulisan sebelumnya. g. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah menyelesaikan penuangan ide-ide yang direncanakan dan yang ingin disampaikan. Walaupun ini merupakan proses yang terus berlangsung, tahap ini menandai berakhirnya kegiatan menulis artikelTugas/LatihanTulislah opini dengan alasan yang logis dari berbagai fakta yang terjadi. Fakta OpiniHasil riset menunjukkan bahwa siswa SMA 68%sudah mengenal pacaran Data ini harus disikapi dengan serius oleh para orang tua dan pendidik. Apakah pacaran akan membuat konsentrasi siswa terpecah? Hal ini yang dikhawatirkan. Energi dan pikiran siswa akan terkuras habis untuk mempertahankan hubungan dengan sang pacar. Konflik-konflik dalam berpacaran akan membuat siswa pusing, bahkan ada yang sampai depresi gara-gara marah dengan hasil survei 73,46 persen generasimilenial dan Z di Indonesia sering membagikaninformasi/foto/video tentang makanan. Hanya26,54 persen yang menyatakan tidak seringmengunggah informasi riset yang dilakukan, kehadiran mediasosial memunculkan cita-cita baru, yaitu menjadigamer dan YouTuber. Sebanyak 7,1 persen pelajarSD dan SMP di Jawa-Bali menyatakan bercita-citamenjadi gamer, sedangkan 2,9 persen lainnyamenjadi YouTuber.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 22Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibC. Rangkuman Materi 1. Fakta dan opini saling menunjang dan berkaitan dalam penulisan artikel, keduanya harus terpadu, baik terpadu isinya, maupun terpadu bentuknya. 2. Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakkan suatu paragraf yang dinyatakan oleh kesatuan kalimat-kalimatnya dalam mendukung satu gagasan pokok. 3. Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya yang berdasarkan penalaran atau kelogisan. 4. Kepaduan bentuk artikel opini diikat kata-kata yang memiliki keeratan hubungan. 5. Selain itu, ada konjungsi lainnya yang dapat menghubungkan antarkalimat satu dengan kalimat lainnya, yaitu a konjungsi menyatakan hubungan pertentangan dengan kalimat sebelumnya, b konjungsi menyatakan hubungan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya, c konjungsi menyatakan hal lain di luar yang telah dinyatakan sebelumnya, d konjungsi menyatakan kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya 6. Kepaduan bentuk juga dapat ditandai dengan adanya pengulangan kata atau frasa, pemakaian kata ganti atau kata yang sama maknanya, dan pemakaian kata yang berhiponim. 7. Tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada para pembaca.. 8. langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel opini, yakni a menentukan topik, b mengenali karakter media massa, c mengutamakan etos kerja, d menyusun opini menjadi artikel, e menyunting/mengoreksi ulang, e menulis kembali, f Latihan Soal Cermati infografis berikut!2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Fakta yang ditemukan pada infografik, yaitu No. Fakta-Fakta 1. Tingkat membaca siswa. Indonesia urutan ke-57 dari 65 negara PISA,2010 2. Indeks minat baca 0,001 setiap penduduk hanya satu yang membaca 3. Tingkat melek huruf orang dewasa persen UNESCO, 2012 Berdasarkan infografik dan fakta tersebut, selesaikan latihan soal berikut! 1. Tentukan topiknya! 2. Tulislah sebuah artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan benar! 3. Berilah judul pada artikel kalian!E. Penilaian DiriBerilah tanda centang √ pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan. 2 Penjelasan materi mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan pada modul ini bagi saya sangat Saya memahami cara menyusun artikel opini sesuai Saya memahami langkah-langkah dalam menulis artikel Saya mampu menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan sangat bermanfaat bagi kehidupan Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar bagian- bagian penting dari mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 24Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib EVALUASII. Berilah tanda silang X pada jawaban yang kalian anggap benar!1. Cermati informasi berikut! Pernyataan Tesis Saat ini gaya belanja masyarakat sudah banyak yang beralih melalui belanja online. Argumentasi 1 Metode pembayaran terbatas sehingga belanja aman dan terkendali. 2 Hemat waktu dan tenaga sehingga tak perlu lelah mengantre di kasir. 3 Varian barang yang dijual hanya barang-barang tertentu dan berkualitas. 4 Jenis promo beragam mulai dari potongan harga, poin, hingga voucer belanja. 5 Lalu lintas yang padat membuat masyarakat malas keluar rumah untuk belanja. Argumentasi yang sesuai dengan pernyataan tesis tersebut adalah nomor .... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3, 4, dan 52. Cermati teks berikut! 1Saat ini literasi bukan hanya sekadar mampu membaca dan menulis. 2 Melainkan, kemampuan lebih dari sekadar itu. 3 Padahal, pemahaman literasi yang mana berarti seorang individu mampu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. 4 Dalam konteks pengajaran, literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas. 5 Aktivitas tersebut di antaranya, membaca, berhitung, menyimak, menulis, berbicara dan berbudaya. Kalimat yang tidak efektif dari paragraf tersebut adalah kalimat nomor …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 5 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 53. Cermati teks berikut! Kebaikan merupakan perbuatan positif yang bersumber dari nilai-nilai agama dan tidak kontra dengan norma dan etika. Keberadaannya sebagai manifestasi dari penghambaan diri seorang makhluk kepada Tuhannya. Setiap kebaikan akan diberikan ganjaran pahala oleh Tuhan, sebaliknya, setiap kejahatan akan mendapatkan sanksi dari-Nya. Akan tetapi, setiap satu kebaikan akan mendapat pahala berlipat ganda, tetapi setiap satu kejahatan hanya dicatat satu dosa saja. Oleh karena itu, kita tidak perlu mengkalkulasikan setiap kebaikan dengan pahala yang akan diterima. Kebaikan bukanlah kebenaran dan kepastian, melainkan ketenangan dan kenyamanan jiwa dan hati. Perbaikan kata berimbuhan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah .... A. kontras, mendapati, mengalkulasikan B. kontras, mendapatkan, mengkalkulasi C. kontradiktif, mendapati, mengalkulasi2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 25Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib D. kontradiksi, mendapatkan, mengkalkulasi E. kontradiktif, mendapatkan, mengalkulasikan4. Cermati keterangan berikut! Judul Problematika Budaya Menyontek di Indonesia 1 Berbagai aspek yang melandasi seseorang untuk menyontek. 2 Kebudayaan menyontek semakin marak di Indonesia. 3 Pemerolehan hasil atau nilai yang tinggi dan memuaskan 4 Berbagai fakta ditemukan pada setiap tingkat jenjang pendidikan. 5 Simpulan budaya menyontek dengan budaya korupsi di Indonesia Urutan kerangka yang sesuai dengan judul adalah nomor …. A. 1, 2, 4, 3, 5 B. 2, 4, 1, 3, 5 C. 3, 2, 3, 1, 5 D. 3, 4, 2, 1, 5 E. 4, 1, 3, 2, 55. Cermati teks berikut! Predikat kota Yogyakarta bukan hanya sekadar 1 kota pelajar dan parawisata, melainkan gudangnya industri kecil, terutama kerajinan. Ribuan Industri kecil kerajinan berkembang di daerah ini, mulai dari skala kecil, misalnya souvenir 2 hasil industri rumah tangga hingga skala 3 besar yang bertaraf 4 internasional. Model-model yang dihasilkan juga sesuai dengan trend 5 dunia. Ejaan yang perlu diperbaiki pada kata bernomor yang terdapat pada paragraf tersebut adalah... . A. 1 sekadar seharusnya sekedar B. 2 souvenir seharusnya sovenir C. 3 skala seharusnya sekala D. 4 bertaraf seharusnya bertarap E. 5 trend seharusnya tren6. Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! 1 Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. 2 Darah memang sangat penting bagi perempuan, terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. 3 Apabila si ibu anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur dan juga kematian ibu melahirkan. 4 Padahal, kita ingat di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi. 5 Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan karena berkaitan dengan kecerdasan. Fakta yang mendasari pengembangan teks tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 5 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 57. Istilah pada kutipan teks tersebut adalah …. A. abostus, bayi, hamil B. darah, anemia, hamil C. anemia, zat besi, bayi2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib D. kematian, kecerdasan, anemia E. prematur, anemia, darah tinggi 8. Cermati opini berikut! Selama bulan suci Ramadan, tempat-tempat hiburan memang perlu dibatasi jam operasinya. Selain mengganggu, kekhusyukan ibadah umat Islam, tidak tertutup kemungkinan akan terjadinya hal-hal maksiat. Pendapat yang relevan untuk pernyataan tersebut adalah … A. Tidak ada yang bisa menjamin terciptanya kekhusyukan beribadah hanya dengan menutup tempat-tempat maksiat seperti itu. B. Perlu ada partisipasi dari aparat keamanan untuk menciptakan ketenteraman di bulan Ramadan dan ketenteraman masyarakat lainnya. C. Hal itu perlu dipikirkan ulang atas usulan penutupan tempat-tempat hiburan jangan sampai menimbulkan ekses negatif, terutama pada para pekerjaannya. D. Memang sepantasnya, tempat-tempat hiburan itu ditutup agar umat Islam merasa dihargai dan ketenteraman di lingkungan masyarakat pada umumnya juga bisa terjamin. E. Cara seperti itu bisa saja dilakukan, tetapi menurut saya tidak bisa memberikan solusi jangka panjang karena setelah Ramadan penyakit masyarakat itu akan kembali berjangkit. 9. Cermati paragraf rumpang berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10! Kulit wajah berbeda dengan kulit tubuh kita yang lebih kasar dan lebih kuat. Sebaliknya, kulit wajah bersifat lebih lembut dan sensitif. Oleh sebab itu, [ … ] Gosoklah wajah menggunakan tangan yang bersih secara lembut dengan gerakan melingkar, hindari menggosok secara kasar dan hindari juga menggunakan pembersih wajah seperti sabun muka yang kasar atau mengandung pewangi. Memberikan terlalu banyak tekanan atau menggosok terlalu kasar dapat menyebabkan kapiler kulit wajah rusak, menyebabkan kulit meregang, dan dapat menyebabkan kulit berwarna kemerah-merahan. Lambat-laun, kulit wajah akan mudah mengalami tanda penuaan seperti kerutan halus, kering, dan kendor. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah … A. kulit wajah memerlukan perawatan khusus dan sabun khusus agar tidak terkena dampak lebih parah. B. saat mencuci wajah, sebaiknya kulit wajah diperlakukan seperti kain sutra yang lembut dan rentan. C. perlakukan kulit seperti memperlakukan seseorang yang kamu sayangi dengan penuh kelembutan. D. sebaiknya kamu selalu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit agar tidak menyesal di kemudian hari. E. jangan sampai salah menggunakan produk perawatan kulit wajah dengan kulit tubuh supaya tidak Judul yang sesuai untuk paragraf tersebut adalah …. A. Perawatan Wajah yang Tepat akan Membuat Wajah Tampak Muda B. Menjaga Kesehatan Kulit dengan Perawatan yang Benar Setiap Hari C. Kulit Wajah Segar nan Alami Membuat Hidup Menjadi Lebih Berseri D. Tips Jitu Merawat Kulit Wajahmu agar Tetap Cantik, sehat, dan Alami E. Perlakukan Kulit Wajahmu dengan Kelembutan yang Benar dan Tepat2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 27Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib DAFTAR PUSTAKAKosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Wajib. Jakarta Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di SMA- MA/SMK. Bandung Yrama Endah Tri dan Titik Harsiati. 2017. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK Kelas XII. Jakarta Bumi AksaraSuherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan IG,A,K. 2013. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. TangerangUniversitas TerbukaDari internet asam-lambung-naik coronovirus-tidak-menyerang dengan-karya-ilmiah-murni/ 2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASINo. Kunci Pembahasan Jawaban1. D Kalimat 2, 4, dan 5 sesuai dengan tesis yang yang disajikan, sedangkan kalimat 1 tidak logis, yakni keterbatasan metode pembayaran menyebabkan gaya belanja online lebih banyak, kalimat 3 tidak logis, yakni varian barang yang dijual hanya barang berkualitas menyebabkan belanja online lebih C Kata dari tidak tepat karena tidak menanyakan asal, tetapi menyatakan perbandingan seharusnya daripada. Begitu pula, kata yang mana seharusnya dihilangkan E Sesuai proses morfologis pembentukannya dan PUEBI4. B Sesuai dengan judul kerangka karangannya, yaitu diawali dengan pendahuluan sesuai judul kemudian dilanjutkan fakta-fakta dan E Sesuai PUEBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia6. A Sesuai dengan gagasan pokok pada E Istilah yang tepat pada teks tersebut adalah anemia, prematur, zat besi, darah tinggi, dan D Sesuai dengan opini yang disajikan, yakni menutup tempat hiburan pada bulan Ramadan umat Islam untuk menghindari perbuatan B Sesuaikan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya pada teks D Sesuai dengan isi dan gagasan yang terdapat dalam teks.2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 29

mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan